Assalaamu'alaikum, Guys!
Apa kabar?
Semoga Allah selalu limpahkan ni'mat sehat 'afiyat dan rasa tenang di hati yaa.. Aamiin..
Wiken hujan2 gini enaknya curcol ditemeni uli sama teh anget nih, haha..
Btw Guys, pagi ini Amma (Ina) mau sharing soal 'Gimana Rasanya' .. rasanya apa? wkwk..
Alhamdulillah, terlampaui sudah sebulan mengabdi bersama 32 kawan CPNS lainnya di lingkungan UIN SMH Banten. Gimana rasanya?! hahaha, kalau ditanya gimana rasanya, lebih mirip nano-nano apa gado-gado ya? Soto Lamongan, boleh? π
Oiya bagi yang baru sempet mampir ke blog ini, Amma itu adalah panggilan kesayangan anak-anak yah, dan ternyata sohib-sohibah Amma banyak yang manggil dengan sebutan itu, dibanding nama sendiri. Atau lebih seringnya juga manggil Kakak- Teteh- Mbak, hanya 10% yang manggil Ibuk, haha... (ga penting ish..)π
Well, go back to the point.. jadi selama SEBULAN ini CPNS di UIN SMH BANTEN ngapain aja? oke, Guys kalau ditanya ngapain aja, sebetulnya KITA yaaaa.. NGAPA-NGAPAIN π bisa dibilang, ada banyak hikmah bagi CPNS tahun 2019 karena kesabarannya udah teruji, wkwk. ya iya, coba seleksi tahun 2019, ujian tahun 2020 secara daring (dan masih dalam masa uji coba karena perdana, sebelumnya belum pernah ujian CPNS akbar daring begini kan? haha), terima SK 2021, coba itu berapa tahun, Mak? π Alhamdulillah, proses panjang ini sesungguhnya jadi betul-betul ngajarin saya dan semoga 32 sahabat saya yang lain untuk mau melihat dari perspektif lain; bukan dari PANJANGnya waktu yang begitu yang kayanya CUKUP melelahkan, tapi lebih ke-banyak hikmah yang ternayta kami dapatkan. Ya, jadi saat awal-awal seminggu kami dapat surat panggilan untuk datang, sekitar 5 Januari, bisa dibilang belum ada kegiatan berarti, kami masih pulang-pergi. Datang ke kampus hanya absensi, hahaha.. ohya, karena anak baru, maka absensi tentu masih dengan jempol yang ditempelkan, belum bisa itu leha-leha absensi online yang bisa dari rumah, hahaha.. lalu masuk minggu kedua, bisa dibilang pula yaa belum sibuk-sibuk amat karena kampus pun LOCKDOWN, Covid-19 merajalela ke beberapa staff dan dosen π’ maka, kampus dibekukan untuk sementara waktu. Sehingga yang datang dan pergi ke kampus siapa? Tentu kami, pasukan 33 penyumbang keramaian dan kehebohan kampus! π
Nah, menuju minggu ke minggu ketiga, kami mulai 'agak' ada kegiatan, beberapa di antaranya mulai sowan ke unit-unit tempat kita tinggal, hahahah. kebetulan saya dan satu kawan saya (Kang Yazid) ditempatkan di Pusat Bahasa, kemudian kami juga diminta datang menghadap dekan-wakil dekan di fakultas masing-masing. Lagi-lagi bareng Kang Bertambah (karena Yazid artinya bertambah ya Guys, semoga bertambah pulalah sabar dan rejeki kita) π. Nah, setelah rapi sowan kesana kemari, baru kami bisa mulai bekerja (lebih tepatnya datang ke unit, mau ada kerjaan mau nggak yang penting eksis wkwk), kenalan dan PDKT dengan staff, ngobrol tentang dunia akademik ataupun isu-isu mutakhir, dan beruntungnya, saya dan Kang Yazid satu unit dengan seorang Bapak yang MasyaAllah, pemecah kebisuan ruangan hihihi. Beliau adalah Duktur Jamri, melalui beliaulah kami belajar banyak soal academic writing, kendala literasi di kampus, bagaimana meng-create ide untuk bisa menulis jurnal yang valid, sampai belajar soal tafsir al-Qur'an, waduh ini yang terakhir berat, kebanyakan Amma belum mampu menjawab, haha.. maklum, bukan mufassir..π
Comments
Post a Comment