Skip to main content

PERDANA JADI ABDI NEGARA KEMENTERIAN AGAMA; UPACARA ONLINE, GUYS!

                                     Upacara HAB dan Awal Pengabdian 33 CPNS UIN SMH Banten

 

    Bulan Januari adalah bulan yang sangat spesial bagi Kementerian Agama. Tepat pada tanggal 3 Januari 75 tahun silam, Kementerian Agama lahir dan hadir sebagai lembaga negara yang bertugas menyelenggarakan pemerintahan dalam bidang agama, sesuai dengan visi Kementerian Agama dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 39 Tahun 2015 yaitu "Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, dan Sejahtera Lahir Batin dalam rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong"

    Sebagai bentuk cinta dan pengabdian selama puluhan tahun itulah, upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama rutin dilaksanakan di setiap instansi dan satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin, Banten (UIN SMH Banten).

    Upacara peringatan HAB tahun 2021 ini diadakan serentak pada Senin, 5 Januari 2021. Di UIN SMH Banten sendiri, upacara diadakan baik secara offline maupun virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, upacara tahun ini tidak diadakan di lapangan (outdoor) melainkan di aula lantai III UIN SMH Banten dengan peserta yang sangat terbatas dan tetap mematuhi protokol kesehatan.  Karena peserta yang terbatas, maka sebagian besar civitas akademika turut hadir dalam upacara virtual via zoom cloud meeting. Kendati demikian, upacara tetap terselenggara dengan khidmat penuh penghayatan.

    Upacara HAB sekaligus memberikan apresisasi kepada segenap ASN yang telah setia mengabdi pada UIN SMH Banten untuk menerima penyematan Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo. Turut bahagia dan berbangga, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A mendapatkan anugerah tersebut. Selain itu, upacara HAB 2021 juga menjadi saksi terhadap segenap civitas akademika yang telah  ikhlas bekerja sehingga beberapa program studi mampu meraih akreditasi A. Ini merupakan kabar gembira sebagai gerbang awal UIN SMH Banten siap bersaing  secara sehat di bidang pendidikan dan pengabdian.

    Selain penganugerahan satya lencana dan pemberian penghargaan prodi terakreditasi A, acara hari itu juga oleh agenda berikutnya yaitu penyerahan Surat  Keputuasan secara simbolis kepada enam Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) UIN SMH Banten. Tercatat, ada 33 CPNS yang lulus di lingkungan UIN SMH Banten dari ratusan pelamar. Dalam sambutannya, Rektor UIN SMH Banten, Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A memberikan apresiasi atas kelulusan 33 CPNS dan mengingatkan tentang pentingnya ‘merendah’ atau dalam istilah keagamaan tawadhu’, profesionalitas dan ikhlas dalam bekerja. Diharapkan, 33 CPNS yang lulus ini akan mampu bersinergis dan memberikan sumbangsih nyata demi mewujudkan visi UIN SMH Banten menjadi Universitas Islam yang unggul dan terkemuka dalam integrasi keilmuan yang berwawasan global. (ISF)

Comments

Popular posts from this blog

Puasa Karena Pengen Masuk Surga, Atau?

Alhamdulillah , dengan penuh suka cita, sebagian besar umat Islam menyambut salah satu bulan mulia ( syahr haram ), bulan rajab yang kian mendekatkan kita ke bulan suci Ramadhan. Ungkapan suka cita itu termanifes dalam beragam bentuk, ada yang lebih rajin mengkaji al-Qur’an, memperbanyak shalat malam, merutinkan sedekah, sampai berupaya puasa sunnah. Terkait berpuasa di bulan Rajab, memang tidak ada ketentuan khusus atau hadits yang dijadikan rujukan. Jikapun ada, hadits itu dha’if (lemah) dan tertolak. Namun demikian, ada satu hadits yang menganjurkan umat Islam untuk merutinkan berpuasa sunnah pada bulan-bulan haram, meski tidak khusus hanya di bulan rajab karena bulan haram itu ada empat yakni Zulqa’dah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Bulan haram artinya bulan yang mulia. Allah memuliakan bulan ini dengan larangan berperang. Rasulullah SAW bersabda kepada Abdullah bin Harits yang bertanya tentang puasa sunnah kepada beliau: “ Berpuasalah kamu di bulan kesabaran (Ramadhan), kem...